|
|
商品介绍
Penerbit : Pustaka Cipta Sdn Bhd
Halaman : 277 m/s
Penulis : Zakaria Ali
Tahun Terbitan : 2003
Dalam kumpulan cerpen dwibahasa ini, Zakaria Ali menggunakan latar belakang Amerika Utara, dan Mexico untuk bercerita tentang tamak wang, alim palsu, gegaran batin, dendam suku, kasih ibu, petani cergas, bengkak hati, rendah diri yang melumpuhkan, dan sesalan. Ini diikuti oleh renungan terhadap maut: derita penyair yang pulang cacat dari Vietnam; lari ke Mexico; parodi ke atas pencari sepi; pengedar sastera bawah tanah yang menjadi pembunuh; kajian terhadap empat watak yang bertopengkan wajah penulis dan igauan jiwa yang tersesat. Akhirnya, matinya Jaysee King yang warak, tersula di salib, menjadi lambang ironi mengenai keganasan terhadap mangsa yang berkhutbah tentang pengampunan dosa. Kesemuanya ini diceritakan secara bersahaja sehingga pembaca terfikir tentang nasib manusia yang tidak boleh tidak terjebak, walaupun dia memilih untuk berdiri kaku.
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
In this superb bilingual collection of short stories, Zakaria Ali uses North America and Mexico as the setting to narrate greed, false piety, spiritual hallucination, tribal animosity, peasant wit, deadly revenge, crippling inferiority-complex and regret. These deadly revenge, crippling inferiority-complex and regret. These are followed by a philosophical rumination on death: the agony of a poet who returned from Vietnam crippled; the escape into Mexico; a parody on a seeker of solitude; the restless distributor of underground literature turned killer; the study of four characters whom mirror the writer's persona and the nightmare of lost cross, symbolises the irony of violence inflicted upon a victim who preached redemption. These stories are told simply, letting the reader ponder upon the fate of men who are inevitably implicated, even if choose to stand still
